APRS (Automatic Packet Reporting System)
APRS (Automatic Packet Reporting System) adalah radio amatir yang merupakan sistem dasar dari komunikasi digital dan informasi secara cepat dalam suatu area secara real-time. APRS merupakan teknologi semacam GPS (Global Positioning System), yaitu teknologi yang memetakan secara visual suatu daerah melalui satelit. Tetapi, berbeda halnya dengan GPS, APRS ini dibuat oleh individual atau kelompok atau institusi dan lebih khususnya diperuntukkan bagi kalangan sendiri, tapi tidak menutup kemungkinan bagi orang lain untuk melihat dari visualisasi APRS ini. Setiap orang dapat meletakkan apa saja, baik berupa informasi atau apapun di objek (yang umumnya berupa peta) yang dibuatnya. APRS dikembangkan oleh Bob Bruninga yang merupakan insinyur riset senior di Akademi Naval Amerika Serikat. APRS ini ditemukan oleh Bob Bruninga sekitar tahun 1980-an, tetapi APRS ini pada awal penemuannya belum dinamai APRS tetapi callsign WB4APR. Setelah GPS mulai merajalela, nama WB4APR pun diubah menjadi APRS (Automatic Packet Reporting System).
APRS merupakan protokol komunikasi yang secara real-time diperuntukkan bagi pertukaran data dalam jumlah besar. APRS merupakan penyampaian data dalam jaringan secara multi-user, tetapi terdapat perbedaan antara APRS dengan radio paket konvensional, APRS ini hanya mengenal 4 tipe paket yaitu Posisi/Objek, Status, Pesan, dan Antrian. APRS biasanya diaplikasikan dalam hal-hal sbb:
APRS merupakan protokol komunikasi yang secara real-time diperuntukkan bagi pertukaran data dalam jumlah besar. APRS merupakan penyampaian data dalam jaringan secara multi-user, tetapi terdapat perbedaan antara APRS dengan radio paket konvensional, APRS ini hanya mengenal 4 tipe paket yaitu Posisi/Objek, Status, Pesan, dan Antrian. APRS biasanya diaplikasikan dalam hal-hal sbb:
- Penentuan lokasi stasiun tetap/bergerak
- Pengiriman data (telemetri)
- Pengiriman berita singkat
- Pantauan Cuaca
Comment Form under post in blogger/blogspot