Pengenalan eQSO
eQSO adalah layanan Voice over Internet Protocol (VoIP) yang dikembangkan untuk amatir radio. Ini memungkinkan amatir radio untuk saling terhubung tidak hanya menggunakan media udara, tetapi juga melalui Internet. Ini membuka peluang amatir radio dapat menikmati kebebasan berkomunikasi antara amatir radio lainnya melalui frekuensi radio, melalui Internet atau campuran keduanya.
Di indonesia uji pertama kali on-air eQSO di lakukan pada tanggal 29 Oktober 2002 dengan menghubungkan repeater YB0ZZ Jakarta pada frekuensi 438.080 MHz ke beberapa gateway pribadi di beberapa propinsi di Indonesia. Hasilnya luar biasa, rekan-rekan Amatir Radio di Indonesia dapat berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jarak ribuan kilometer hanya bermodalkan handy talkie 2 meter-an.
Sejarah
Luasnya wilayah Indonesia serta tidak terhubungnya repeater-repeater amatir radio membuat YB0KLI dan rekan amatir radio di maillist orari-news@yahoogroups.com menggagas ide VoIP untuk me-link repeater di seluruh Indonesia. Diskusi pertama muncul pada tanggal 25 Juli 2002. Pada tanggal 12 Agustus 2002 hal yang diidamkan akhirnya menjadi kenyataan; rekan-rekan di maillist ORARI News merasakan betapa nikmatnya berQSO dengan rekan amatir radio lainnya menggunakan sarana Internet. Saat itu server yang dipakai adalah server backup eQSO di alamat repeater.dns2go.com room Indonesia. Sistemnya disebut “Repeater Phone Internasional“.
Tanggal 29 Oktober 2002, ujicoba dilanjutkan secara on-air dengan menghubungkannya ke repeater YB0ZZ di Jakarta pada frekuensi 438.080 MHz dan juga beberapa gateway pribadi di beberapa propinsi. Hasilnya luar biasa… Komunikasi berjalan mulus, tak terasa lawan bicara ribuan kilometer jauhnya… Beberapa kontak bahkan terjadi secara lintas negara. Memang ada delay yang cukup mengganggu karena lokasi server yang jauh di belahan dunia lain. Beberapa waktu kemudian, server pindah ke alamat server.eqso.net room Indonesia. eQSO RF Gateway disediakan oleh YB0EO dan backup tersedia di QTH YB0HD. Tanggal 2 Juni 2003, server kena petir namun masih bisa dipugar dalam beberapa hari, namun 10 Pebruari 2004 layanan ini benar-benar padam karena PSU server jebol kena petir dan kendala sumberdaya lainnya termasuk mahalnya link Internet yang harus disubsidi selama 1,5 tahun, proyek ini akhirnya mati suri.
Setelah mati suri dan tidak puas dengan delay yang terlalu lama, akhirnya tanggal 1 Maret 2005 rekan-rekan kembali dapat menikmati eQSO. Ini kali kita membangun infrastruktur yang lebih “Indonesiawi” dengan server yang diletakkan di QTH YB0EO dan diakses melalui IP 202.155.147.155. Tanggal 3 Maret 2005, sistem ini dapat pula diakses dari jaringan WiFi ORARI dengan SSID “WiFi ORARI” atas bantuan dari YB0HD yang diletakkan di gedung BNI46, Jakarta. Tidak hanya itu, tanggal 7 Maret 2005, YD9ANL menyediakan backup server di IP 202.152.53.26 dan 202.162.208.213. Semua entry alamat IP digilir DNS menggunakan teknik round-robin yang memungkinkan sistem diakses dengan alamat tunggal server.aeroCity.net — bila satu server mati akan digantikan oleh server berikutnya. eQSO RF Gateway yang turut berpartisipasi adalah YD1SRP, YD0NPZ, YB0HD, YC1ZAC, YC5PDT, YB3CC dan YC3RCJ. Sistem ini tidak bertahan lama, domain aeroCity.net yang sedianya adalah nama layanan packet radio besutan YB0KLI harus kalah ditelan tingginya biaya maintenance; sistem ini hanya bertahan sampai 13 Pebruari 2006… -_-"
Tanggapan Organisasi
Saat ini, ORARI membuka diri terhadap eQSO. Gebrakan dimulai oleh amatir radio di Makassar dengan berdirinya Club Station yang khusus mengembangkan dunia digital di amatir radio. Callsign YB8ZD akhirnya terbit, dimotori oleh YB8EW dan kawan-kawan [baca situs webnya]. YB8ZD lahir tanggal 17 April 2007 dengan IAR yang diterbitkan oleh Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan. Rakerda ORDA Sulawesi Selatan tanggal 12 Agustus 2007 telah menyiratkan pentingnya amatir radio mengikuti perkembangan teknologi.
YC1LZ melalui lobi yang intensif dengan pengurus ORDA Jawa Barat akhirnya menanyakan hal ini secara resmi ke ORPUS mengenai kegiatan eQSO. Melalui surat nomor B-171/OP/KU/2007 tanggal 10 September 2007 –tepat 1 hari sebelum diselenggarakannya eQSO Ramadhan net 2007– ORPUS menilai bahwa:
Kondisi Terkini
Layanan dan situs eQSO Indonesia 2007 pada alamat eqso.orari.net di-hosting di salah satu server YB0EO. Dengan memori 2 GB, harddisk 200 GB serta koneksi gigabit Ethernet langsung ke port Indonesia Internet Exchange (IIX) berbandwidth 10 Mbps, layanan eQSO Indonesia 2007 dapat diakses oleh ribuan pemakai di Indonesia tanpa hambatan. Administrasi server dikelola oleh YB0KLI dan administrasi eQSO RF Gateway dikelola bersama oleh YD1SRP, YC1LZ dan YB8EW.
Pada tanggal 1 Nopember 2007, domain orari.net kadaluarsa dan proses pembaruannya menemui kesulitan teknis; ini menyebabkan layanan eQSO Indonesia 2007 terganggu karena pengguna tidak dapat menggunakan subdomain tersebut, harus menggunakan alamat IP langsung. Onno W. Purbo, YC0MLC, Litbang ORPUS membantu menyiapkan subdomain eqso.orari.or.id dan akhirnya subdomain ini hidup tanggal 9 Nopember 2007.
Di indonesia uji pertama kali on-air eQSO di lakukan pada tanggal 29 Oktober 2002 dengan menghubungkan repeater YB0ZZ Jakarta pada frekuensi 438.080 MHz ke beberapa gateway pribadi di beberapa propinsi di Indonesia. Hasilnya luar biasa, rekan-rekan Amatir Radio di Indonesia dapat berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jarak ribuan kilometer hanya bermodalkan handy talkie 2 meter-an.
Sejarah
Luasnya wilayah Indonesia serta tidak terhubungnya repeater-repeater amatir radio membuat YB0KLI dan rekan amatir radio di maillist orari-news@yahoogroups.com menggagas ide VoIP untuk me-link repeater di seluruh Indonesia. Diskusi pertama muncul pada tanggal 25 Juli 2002. Pada tanggal 12 Agustus 2002 hal yang diidamkan akhirnya menjadi kenyataan; rekan-rekan di maillist ORARI News merasakan betapa nikmatnya berQSO dengan rekan amatir radio lainnya menggunakan sarana Internet. Saat itu server yang dipakai adalah server backup eQSO di alamat repeater.dns2go.com room Indonesia. Sistemnya disebut “Repeater Phone Internasional“.
Tanggal 29 Oktober 2002, ujicoba dilanjutkan secara on-air dengan menghubungkannya ke repeater YB0ZZ di Jakarta pada frekuensi 438.080 MHz dan juga beberapa gateway pribadi di beberapa propinsi. Hasilnya luar biasa… Komunikasi berjalan mulus, tak terasa lawan bicara ribuan kilometer jauhnya… Beberapa kontak bahkan terjadi secara lintas negara. Memang ada delay yang cukup mengganggu karena lokasi server yang jauh di belahan dunia lain. Beberapa waktu kemudian, server pindah ke alamat server.eqso.net room Indonesia. eQSO RF Gateway disediakan oleh YB0EO dan backup tersedia di QTH YB0HD. Tanggal 2 Juni 2003, server kena petir namun masih bisa dipugar dalam beberapa hari, namun 10 Pebruari 2004 layanan ini benar-benar padam karena PSU server jebol kena petir dan kendala sumberdaya lainnya termasuk mahalnya link Internet yang harus disubsidi selama 1,5 tahun, proyek ini akhirnya mati suri.
Setelah mati suri dan tidak puas dengan delay yang terlalu lama, akhirnya tanggal 1 Maret 2005 rekan-rekan kembali dapat menikmati eQSO. Ini kali kita membangun infrastruktur yang lebih “Indonesiawi” dengan server yang diletakkan di QTH YB0EO dan diakses melalui IP 202.155.147.155. Tanggal 3 Maret 2005, sistem ini dapat pula diakses dari jaringan WiFi ORARI dengan SSID “WiFi ORARI” atas bantuan dari YB0HD yang diletakkan di gedung BNI46, Jakarta. Tidak hanya itu, tanggal 7 Maret 2005, YD9ANL menyediakan backup server di IP 202.152.53.26 dan 202.162.208.213. Semua entry alamat IP digilir DNS menggunakan teknik round-robin yang memungkinkan sistem diakses dengan alamat tunggal server.aeroCity.net — bila satu server mati akan digantikan oleh server berikutnya. eQSO RF Gateway yang turut berpartisipasi adalah YD1SRP, YD0NPZ, YB0HD, YC1ZAC, YC5PDT, YB3CC dan YC3RCJ. Sistem ini tidak bertahan lama, domain aeroCity.net yang sedianya adalah nama layanan packet radio besutan YB0KLI harus kalah ditelan tingginya biaya maintenance; sistem ini hanya bertahan sampai 13 Pebruari 2006… -_-"
Tanggapan Organisasi
Saat ini, ORARI membuka diri terhadap eQSO. Gebrakan dimulai oleh amatir radio di Makassar dengan berdirinya Club Station yang khusus mengembangkan dunia digital di amatir radio. Callsign YB8ZD akhirnya terbit, dimotori oleh YB8EW dan kawan-kawan [baca situs webnya]. YB8ZD lahir tanggal 17 April 2007 dengan IAR yang diterbitkan oleh Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan. Rakerda ORDA Sulawesi Selatan tanggal 12 Agustus 2007 telah menyiratkan pentingnya amatir radio mengikuti perkembangan teknologi.
YC1LZ melalui lobi yang intensif dengan pengurus ORDA Jawa Barat akhirnya menanyakan hal ini secara resmi ke ORPUS mengenai kegiatan eQSO. Melalui surat nomor B-171/OP/KU/2007 tanggal 10 September 2007 –tepat 1 hari sebelum diselenggarakannya eQSO Ramadhan net 2007– ORPUS menilai bahwa:
- eQSO adalah pengembangan komunikasi digital yang digeluti amatir radio seluruh dunia termasuk Indonesia
- Perlu adanya pemahaman yang jelas tentang pemaduan jaringan Internet dengan jaringan amatir radio sehingga tidak melanggar KM-49 Tahun 2002 tentang kegiatan amatir radio
- Dengan akan diterbitkannya PP-38 Tahun 2007, ORARI dan Ditjen Postel sedang membahas hal-hal yang berkaitan dengan eQSO
- eQSO dianggap sebagai kegiatan eksperimen amatir radio yang perlu mendapat pengawasan dan dikendalikan oleh ORARI Daerah.
Kondisi Terkini
Layanan dan situs eQSO Indonesia 2007 pada alamat eqso.orari.net di-hosting di salah satu server YB0EO. Dengan memori 2 GB, harddisk 200 GB serta koneksi gigabit Ethernet langsung ke port Indonesia Internet Exchange (IIX) berbandwidth 10 Mbps, layanan eQSO Indonesia 2007 dapat diakses oleh ribuan pemakai di Indonesia tanpa hambatan. Administrasi server dikelola oleh YB0KLI dan administrasi eQSO RF Gateway dikelola bersama oleh YD1SRP, YC1LZ dan YB8EW.
Pada tanggal 1 Nopember 2007, domain orari.net kadaluarsa dan proses pembaruannya menemui kesulitan teknis; ini menyebabkan layanan eQSO Indonesia 2007 terganggu karena pengguna tidak dapat menggunakan subdomain tersebut, harus menggunakan alamat IP langsung. Onno W. Purbo, YC0MLC, Litbang ORPUS membantu menyiapkan subdomain eqso.orari.or.id dan akhirnya subdomain ini hidup tanggal 9 Nopember 2007.
Comment Form under post in blogger/blogspot