How to Make DC Electric Generator?

| More
Petunjuk Research Based Learning
Fisika Dasar IIA san Fisika Dasar IIB
Semester 2 2007-2008
======================================================

Setiap kelompok membuat generator listrik-DC yang menghasilkan tegangan listrik terbesar yang akan diukur menggunakan alat tertentu. Adapun betasan yang diperbolehkan adalah:
  1. Kumparan dan koil harus dapat dilepas dari dudukan untuk dapat ditimbang. Berat unit ini harus kurang dari atau sama dengan 500 g.
  2. Ruang yang dapat dimuati kumparan dan kedudukan berdimensi lebar 10 cm * tinggi = X cm * panjang = 30 cm, dimana X nilainya tidak dibatasi.
  3. Pemutar kumparan tidak boleh memanfaatkan energi listrik.
  4. Biaya yang dikeluarkan harus kurang dari atau sama dengan Rp. 100.000,-.
Selain itu tiap kelompok diwajibkan untuk membuat laporan yang berisi hal-hal sebagai berikut:
  1. Dasar teori,
  2. Skema alat dan dimensi-dimensinya,
  3. Tabel pengamatan pendahuluan, dan
  4. Referensi.

Ugh.... Must I Make DC Electric Generator?

| More
Yah... akhirnya aku dapat Research Assignment lagi....
untuk semester lalu, aku disuruh buat pelontar bola, sekarang disuruh buat generator listrik DC. Waaaa.... aku harus bisa! Aku tak mau ulangi keslahan semester lalu!

Aku sudah dipercaya!
Aku tak boleh kecewakan mereka!
SEMANGAT!



(klik ini untuk melihat Petunjuk Research Based Learning)

Onegai Shimasu

| More
Sekarang aku ikut les bahasa Jepang di salah satu bimbingan bahasa. Tempatnya jauh dari rumah kontranku. Waaa... Tapi ga papa... Demi masa depan!

Sebagai seorang Teknik Fisika dari School of Nanotechnology ITB, aku harus bisa mambaca keadaan. Sedangkan perkebangan nanotechnology terpesat ada di Jepang dan sayangnya tidak semua orang Jepang bisa berbahasa Inggris (karena nasionalisme mereka tinggi). Jadi... kalo aku mau mengikuti perkembangan nanotechnology terkini, aku harus berusaha! Aku harus bisa! Termasuk kuasai bahasa mereka....

Ohya, ternyata kelas bahasa Jepang-ku semuanya cewek... cuma aku sama Ilyas yang cowok...

Onegai Shimasu....

Sabtu yang Menyedihkan

| More
Ada hal menyedihkan di hari itu....
Aku nggak diterima di ARC

Minatku dari dulu adalah bergelut di bidang Programming, Web, etc. Setelah kutiba di ITB, satu unit yang menarik kudapatkan. Unit itu adalah ARC (Amateur Radio Club). Setelah mendaftar, disyaratkan untuk melengkapi semua tugas yang diberikan dan wajib kehadiran 100% (tidak hadir 1x bisa ditoleransi). Sekian pekan kujalani hari-hariku tuk penuhi tugas ARC. Sekian jam kuluangkan tuk datangi kaderisasi 1 ARC. Namun, tanggal 19/04 itulah yang menentukan statusku. Aku nggak diterima di ARC. Bahkan nggak lolos seleksi pertama!

Perjalanan pulangku ditemani hujan deras....
Benar-benar menyedihkan....

Pengenalan eQSO

| More
The image “http://eqso.orari.net/wp-content/uploads/2007/08/eqso.jpg” cannot be displayed, because it contains errors.

eQSO adalah layanan Voice over Internet Protocol (VoIP) yang dikembangkan untuk amatir radio. Ini memungkinkan amatir radio untuk saling terhubung tidak hanya menggunakan media udara, tetapi juga melalui Internet. Ini membuka peluang amatir radio dapat menikmati kebebasan berkomunikasi antara amatir radio lainnya melalui frekuensi radio, melalui Internet atau campuran keduanya.

Di indonesia uji pertama kali on-air eQSO di lakukan pada tanggal 29 Oktober 2002 dengan menghubungkan repeater YB0ZZ Jakarta pada frekuensi 438.080 MHz ke beberapa gateway pribadi di beberapa propinsi di Indonesia. Hasilnya luar biasa, rekan-rekan Amatir Radio di Indonesia dapat berkomunikasi satu dengan lainnya dalam jarak ribuan kilometer hanya bermodalkan handy talkie 2 meter-an.

Sejarah
Luasnya wilayah Indonesia serta tidak terhubungnya repeater-repeater amatir radio membuat YB0KLI dan rekan amatir radio di maillist orari-news@yahoogroups.com menggagas ide VoIP untuk me-link repeater di seluruh Indonesia. Diskusi pertama muncul pada tanggal 25 Juli 2002. Pada tanggal 12 Agustus 2002 hal yang diidamkan akhirnya menjadi kenyataan; rekan-rekan di maillist ORARI News merasakan betapa nikmatnya berQSO dengan rekan amatir radio lainnya menggunakan sarana Internet. Saat itu server yang dipakai adalah server backup eQSO di alamat repeater.dns2go.com room Indonesia. Sistemnya disebut “Repeater Phone Internasional“.

Tanggal 29 Oktober 2002, ujicoba dilanjutkan secara on-air dengan menghubungkannya ke repeater YB0ZZ di Jakarta pada frekuensi 438.080 MHz dan juga beberapa gateway pribadi di beberapa propinsi. Hasilnya luar biasa… Komunikasi berjalan mulus, tak terasa lawan bicara ribuan kilometer jauhnya… Beberapa kontak bahkan terjadi secara lintas negara. Memang ada delay yang cukup mengganggu karena lokasi server yang jauh di belahan dunia lain. Beberapa waktu kemudian, server pindah ke alamat server.eqso.net room Indonesia. eQSO RF Gateway disediakan oleh YB0EO dan backup tersedia di QTH YB0HD. Tanggal 2 Juni 2003, server kena petir namun masih bisa dipugar dalam beberapa hari, namun 10 Pebruari 2004 layanan ini benar-benar padam karena PSU server jebol kena petir dan kendala sumberdaya lainnya termasuk mahalnya link Internet yang harus disubsidi selama 1,5 tahun, proyek ini akhirnya mati suri.

Setelah mati suri dan tidak puas dengan delay yang terlalu lama, akhirnya tanggal 1 Maret 2005 rekan-rekan kembali dapat menikmati eQSO. Ini kali kita membangun infrastruktur yang lebih “Indonesiawi” dengan server yang diletakkan di QTH YB0EO dan diakses melalui IP 202.155.147.155. Tanggal 3 Maret 2005, sistem ini dapat pula diakses dari jaringan WiFi ORARI dengan SSID “WiFi ORARI” atas bantuan dari YB0HD yang diletakkan di gedung BNI46, Jakarta. Tidak hanya itu, tanggal 7 Maret 2005, YD9ANL menyediakan backup server di IP 202.152.53.26 dan 202.162.208.213. Semua entry alamat IP digilir DNS menggunakan teknik round-robin yang memungkinkan sistem diakses dengan alamat tunggal server.aeroCity.net — bila satu server mati akan digantikan oleh server berikutnya. eQSO RF Gateway yang turut berpartisipasi adalah YD1SRP, YD0NPZ, YB0HD, YC1ZAC, YC5PDT, YB3CC dan YC3RCJ. Sistem ini tidak bertahan lama, domain aeroCity.net yang sedianya adalah nama layanan packet radio besutan YB0KLI harus kalah ditelan tingginya biaya maintenance; sistem ini hanya bertahan sampai 13 Pebruari 2006… -_-"

Tanggapan Organisasi
Saat ini, ORARI membuka diri terhadap eQSO. Gebrakan dimulai oleh amatir radio di Makassar dengan berdirinya Club Station yang khusus mengembangkan dunia digital di amatir radio. Callsign YB8ZD akhirnya terbit, dimotori oleh YB8EW dan kawan-kawan [baca situs webnya]. YB8ZD lahir tanggal 17 April 2007 dengan IAR yang diterbitkan oleh Dinas Perhubungan Sulawesi Selatan. Rakerda ORDA Sulawesi Selatan tanggal 12 Agustus 2007 telah menyiratkan pentingnya amatir radio mengikuti perkembangan teknologi.

YC1LZ melalui lobi yang intensif dengan pengurus ORDA Jawa Barat akhirnya menanyakan hal ini secara resmi ke ORPUS mengenai kegiatan eQSO. Melalui surat nomor B-171/OP/KU/2007 tanggal 10 September 2007 –tepat 1 hari sebelum diselenggarakannya eQSO Ramadhan net 2007– ORPUS menilai bahwa:
  1. eQSO adalah pengembangan komunikasi digital yang digeluti amatir radio seluruh dunia termasuk Indonesia
  2. Perlu adanya pemahaman yang jelas tentang pemaduan jaringan Internet dengan jaringan amatir radio sehingga tidak melanggar KM-49 Tahun 2002 tentang kegiatan amatir radio
  3. Dengan akan diterbitkannya PP-38 Tahun 2007, ORARI dan Ditjen Postel sedang membahas hal-hal yang berkaitan dengan eQSO
  4. eQSO dianggap sebagai kegiatan eksperimen amatir radio yang perlu mendapat pengawasan dan dikendalikan oleh ORARI Daerah.

Kondisi Terkini
Layanan dan situs eQSO Indonesia 2007 pada alamat eqso.orari.net di-hosting di salah satu server YB0EO. Dengan memori 2 GB, harddisk 200 GB serta koneksi gigabit Ethernet langsung ke port Indonesia Internet Exchange (IIX) berbandwidth 10 Mbps, layanan eQSO Indonesia 2007 dapat diakses oleh ribuan pemakai di Indonesia tanpa hambatan. Administrasi server dikelola oleh YB0KLI dan administrasi eQSO RF Gateway dikelola bersama oleh YD1SRP, YC1LZ dan YB8EW.

Pada tanggal 1 Nopember 2007, domain orari.net kadaluarsa dan proses pembaruannya menemui kesulitan teknis; ini menyebabkan layanan eQSO Indonesia 2007 terganggu karena pengguna tidak dapat menggunakan subdomain tersebut, harus menggunakan alamat IP langsung. Onno W. Purbo, YC0MLC, Litbang ORPUS membantu menyiapkan subdomain eqso.orari.or.id dan akhirnya subdomain ini hidup tanggal 9 Nopember 2007.

APRS (Automatic Packet Reporting System)

| More
APRS (Automatic Packet Reporting System) adalah radio amatir yang merupakan sistem dasar dari komunikasi digital dan informasi secara cepat dalam suatu area secara real-time. APRS merupakan teknologi semacam GPS (Global Positioning System), yaitu teknologi yang memetakan secara visual suatu daerah melalui satelit. Tetapi, berbeda halnya dengan GPS, APRS ini dibuat oleh individual atau kelompok atau institusi dan lebih khususnya diperuntukkan bagi kalangan sendiri, tapi tidak menutup kemungkinan bagi orang lain untuk melihat dari visualisasi APRS ini. Setiap orang dapat meletakkan apa saja, baik berupa informasi atau apapun di objek (yang umumnya berupa peta) yang dibuatnya. APRS dikembangkan oleh Bob Bruninga yang merupakan insinyur riset senior di Akademi Naval Amerika Serikat. APRS ini ditemukan oleh Bob Bruninga sekitar tahun 1980-an, tetapi APRS ini pada awal penemuannya belum dinamai APRS tetapi callsign WB4APR. Setelah GPS mulai merajalela, nama WB4APR pun diubah menjadi APRS (Automatic Packet Reporting System).

APRS merupakan protokol komunikasi yang secara real-time diperuntukkan bagi pertukaran data dalam jumlah besar. APRS merupakan penyampaian data dalam jaringan secara multi-user, tetapi terdapat perbedaan antara APRS dengan radio paket konvensional, APRS ini hanya mengenal 4 tipe paket yaitu Posisi/Objek, Status, Pesan, dan Antrian. APRS biasanya diaplikasikan dalam hal-hal sbb:
  1. Penentuan lokasi stasiun tetap/bergerak
  2. Pengiriman data (telemetri)
  3. Pengiriman berita singkat
  4. Pantauan Cuaca

Apache Webserver

| More
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini mengunakan HTTP.

Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.

Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka (Inggris: open source software) adalah jenis perangkat lunak yang kode sumber-nya terbuka untuk dipelajari, diubah, ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan oleh satu paguyuban terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu), dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, dan program browser lainnya.Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itukemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali kebrowser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML(standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.

Apache adalah suatu web server serba guna, tetapi pada kegunaan khusus terkadang kecepatan yang diberikan oleh Apache tidak mencukupi. Beberapa perangkat lunak freeware untuk web server dengan kecepatan tinggi tersedia. Sebagian besar web server tersebut hanya melayani halaman statis, sehingga ketika membutuhkan halaman dinamis, maka web server serba guna seperti Apache masih dibutuhkan. Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT.

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :
  1. Apache termasuk dalam kategori freeware.
  2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.
  3. Mampu beroperasi pada berbagai paltform sistem operasi.
  4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.
  5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya

Apa itu Radio Wireless

| More
Radio is the transmission of signals, by modulation of electromagnetic waves with frequencies below those of visible light.

The term wireless is normally used to refer to any type of electrical or electronic operation which is accomplished without the use of a "hard wired" connection

(wikipedia.org)


Itulah definisi radio yang tertulis di wikipedia.org. Nah, radio wireless maksudnya adalah pengiriman sinyal yang tidak menggunakan kabel melalui gelombang elektromagnetik. Perlu diketahui, komunikasi wireless dapat juga dilakukan melalui infrared.

Pengiriman data dilakukan dengan melakukan modulasi sinyal informasi dengan gelombang elektromagnetik. Modulasinya ada dua: FM dan AM. Setelah dimodulasi, sinyal dipancarkan melaui antena dan ditangkap oleh pesawat penerima.

Informasi yang dimodulasi dapat bermacam-macam seperti sinyal suara, gambar, dan data yang berupa sinyal digital.

Link :

Radio Wireless di Indonesia

| More
Radio Wireless pembahasannya ada sedikit di Majalah ARC (format PDF).

Kegiatan Amatir radio sudah ada sejak awal abad ke 20 di Indonesia. Semasa perang kemerdekaan RI para amatir radio di Indonesia juga aktif berjuang dengan peralatan dan keahliannya. Mereka bergabung didalam wadah Persatoean Amateur Repoeblik Indonesia (PARI). Namun dizaman ORLA sehubungan dengan diberlakukannnya SOB kegiatan ini dilarang. Narasumber yang ada saat itu adalah RAJ Lumenta, Engkus, Herry Sembel, Hasan Koesoema Ardiwinata, MI Khadja, Willy A. Karamoy.

Merekalah aktor-aktor berdirinya Organisasi radio amatir Indonesia (ORARI). Mereka sadar bahwa dalam mengudara dibutuhkan suatu aturan. Tidak hanya di Indonesia juga mereka yang merupakan radio amatir sedunia. Sehingga dalam melakukan kegiatannya mereka mempunyai dan berlandaskan pada KODE ETIK AMATIR RADIO.

Berawal di Jakarta dan Jawa Barat atau pulau Jawa pada umumnya dan diprakarsai oleh kegiatan aksi mahasiwa , pelajar dan kaum muda, diawal tahun 1965 sekelompok mahasiwa publistik yang tergabung dalam wadah KAMI membentuk radio siaran perjuangan bernama Radio Ampera, mulai saat itu juga bermunculanlah radio siaran lainya seperti Radio Fakultas Tehnik UI, Radio Angkatan Muda, Kayu Manis, Draba dll. Sudah tentu semua radio siaran itu merupakan siaran yang tak memiliki izin alias Radio gelap. Sadar karena semakin banyaknya radio siaran bermunculan yang memerlukan suatu koordinasi demi tercapainya perjuangan ORBA maka dibentuklah pada tahun 1966 oleh para mahasiwa suatu wadah yang diberi nama PARD (Persatuan Radio Amatir Djakarta) diantaranya terdapat nama-nama koordinatornya seperti Willy A Karamoy. Ismet Hadad, Rusdi Saleh ……dll. Dan di Bandung terbentuk PARB. Bagi anggota yang hanya berminat dalam bidang teknik wajib menempuh ujian tehnik dan bagi kelompok radio siaran disamping perlu adanya tehnisi yang telah di uji juga wajib menempuh ujian tehnik siaran dan publisistik. Setelah itu kesemuanya diberi callsign menggunakan prefix X, kode area 1 s/d 11 dan suffix 2 huruf sedangkan huruf suffix pertamanya mengidentifikasikan tingkat keterampilannya A s/d F seperti X6AM, X11CB dsb sedangkan untuk radio siaran diberi suffix 3 huruf.Pada mulanya PARD merupakan wadah bagi para amatir radio dan sekaligus radio siaran . Sehingga pada saat itu secara salah masyarakat mengidentikan Radio amatir sebagai radio siaran non RRI. Karena adanya Tingkatan keterampilan, PARD saat itu juga menyelenggarakan ujian kenaikan tingkat.

Disamping itu terdapat juga para Amatir era 1945-1952 yang tergabung dalam PARI (Persatoean Amatir Repoeblik Indonesia 1950), diantaranya terdapat nama - nama , Soehodo †. (YBØAB), Dick Tamimi †. (YBØAC), Soehindrio (YBØAD), Agus Amanto † (YBØAE), B. Zulkarnaen †. (YBØAU), Koentojo † (YBØAV) dll. Diantara merek ternyata ada juga yang menjadi anggota PARD seperti, (YBØAE) dan (YBØAU).

ORARI NASIONAL
Atas dasar PP21/1967 pada tanggal 9 Juli 1968 dilingkungan Sekretariat Negara pada waktu itu dan tanpa kesibukan yang menonjol dengan dihadiri sejumlah calon anggota yang berdomisili terutama di pulau Jawa, terbentuklah ORARI dan praktis pada awalnya hanya mencakup pulau Jawa yang terdiri atas 4 Regio yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketua ORARI Nasional dijabat oleh Bapak Koentoyo † (YBØAV). Dengan terbentuknya Wadah yang sah ini maka, para Amatir merasa lega karena bisa secara sah melakukan kegiatannya. Tenaga penguji di Dewan Telkom saat itu sangat terbatas dan hanya diperuntukan untuk menguji calon Operator dan Markonis radio maka, Dewan belum mungkin menyelenggarakan ujian untuk calon anggota ORARI dan untuk kebutuhan ini ORARI diberi wewenang sementara untuk menyelenggarakan sendiri ujian Amatir bagi calon anggotanya. Dan untuk mengurus keperluan perizinan seluruh anggota ORARI telah ditunjuk wakil tetap ORARI di Dewan Telekomunikasi RI. Yakni Herry Sembel (YBØBR) dan Hasan Koesoema (YBØAH).

Dengan terbentuknya ORARI maka terjadilah masa transisi dalam meletakan istilah Amatir pada tempatnya, terutama dimasyarakat dan bahkan banyak diantara pengurus terutama didaerah masih mengidentikan kegiatan Amatir radio dengan Radio siaran non RRI.

Sejarah Radio Wireless

| More
Perkembangan radio merupakan revolusi di bidang telekomunikasi, sebelumnya komunikasi dilakukan melalui telepon dan telegraf yang di hubungkan melaui kabel, sedangkan melalui radio komunukasi wireless (tanpa kabel) dapat dilakukan

Radio seperti penemuan yang lain ditemukan melalui berbagai eksperimen dari banyak orang.

Pada tahun 1800, seseorang Profesor dari Universitas Princeton yang bernama Yoseph henry dan seorang fisikawan inggris yang bernama Michael Faraday bereksperimen dengan elektromagnet, dan menemukan teori induksi. Pada tahun 1864, James Clark Maxwell, seorang fisikawan Inggris yang lain, mencoba mengembangkan teori induksi yang dihubungkan dengan kecepatan cahaya. Bunyi teori maxwell adalah : Karena perubahan medan magnet dapat menimbulkan medan listrik, maka sebaiknya perubahan medan listrikpun akan dapat menimbulkan medan magnet. Akan tetapi maxwell belum dapat membuktikan hipotesanya selama hidupnya. Orang yang pertama kali menguji hipotesa. Maxwell mengenai gelombang elektro magnetic ini adalah Heinrich hertz, seorang fisikawan Jerman. Ia berhasil membuktikan teori Maxwell pada tahun 1880, dengan menggunakan kumparan Ruhmkorf. Pada tahun 1895, Guglielmo marconi, seorang penemu dari Italia, mengkombinasikan teori-teori yang sudah ada (tentang elektromagnetik) dengan idenya sendiri. Ia adalah orang pertama yang mengirimkan sinyal radio melalui udara. Ia menggunakan gelombang elektro magnetic untuk mengirim kode sinyal telegraf dalam jangkauan lebihdari 1,5 Km.

Pada tahun 1901, radio temuan marconi mengirim sinyal kode menyebrangi samudra atlantik dari Inggris ke Newfoundland. Sekitar tahun 1900, para penemu mencoba mengembangkan alat yang dinamakan “vacuum tube” yang digunakan untuk mendeteksi dan memperluas sinyal radio. Lee de forest, seorang penemu dari Amerika mempatenkan lampu Vakum temusnya yang di kenal dengan triode atau audion pada tahun 1907. Penemuan ini dapat menyiarkan dari gelombang yang masuk. Kemudian, karena pecahnya perang dunia satu, perkembangan radio menjadi agak terhambat karena siapapun tidak diizinkan untuk mengusahakan siaran radio sampai tahun 1919. Setahun sebelumnya yaitu pada tahun 1918, Edwin H Amstrong dari Universitas Kolombia mengembangkan alat penerima gelombang radio, yang biasa disebut Super heterodyne circuit. Kemudian pada tahun 1933 ia memperkenalkan sistam frequency modulation untuk menyempurnakan sistem sebelumnya. (Amplitudo modulation)

Kelebihan sistem FM (Frequency Modulation) dibandingkan dengan AM adalah :
  1. Dapat menghilangkan inreferensi atau gangguan oleh gelombang radio lain.
  2. Menghilangkan gangguan berisik oleh pengaruh cuaca seperti petir dan hujan.
  3. Menghasilkan suara yang lebih jernih.
Kekurangan sistem FM (Frequency Modulation) dibandingkan dengan AM adalah :
  1. Jangkauan yang kurang luas. Maka untuk memperluas jangkauannya transmitter FM harus diletakkan ditempat yang sangat tinggi dan dihubungkan oleh station penghubung.

Pada saat itu kegunaan utama dari radio adalah sebagai alat komunikasi antara kapal satu dengan kapal lain, juga antara kapal daratan dengan daratan. Disini kita bisa melihat betapa besar manfaat dari radio, seperti pada penyelamatan kapal yang tenggelam, komunikisi bila arah haluan kapal menyimpang dari yang telah ditentukan. kita tahu pada saat tenggelamnya kapal TITANIC pada tahun 1912, komunikasi untuk menyelamatkan penumpang juga dilakukan melalui radio. Penggunaan radio sebagai alat komunikasi semakin berkembang pada tahun 1930 yaitu sebagai komunikasi pada pesawat terbang, polisi dan militer. Namun, zaman terus bergerak kemajuan teknologi telah mewujudkan beberapa media rangkaian yang melakukan proses transmisi data tanpa menggunakan wire atau lebih dikenal “wireless trasnmission”. media tersebut adalah Spektrum Elektromagnetik (Electromagnetic Spectrum), Pemindahan Radio (Radio Transmission), Pemindahan Gelombang Mikro (Microwave Transmission), Pemindahan Gelombang Ringan (Lightwave Transmission) dan Gelombang Infra Merah serta Milimeter (Infrared and Milimeter Waves).

Media Spektrum Elektromagnetik merupakan teknologi media menggunakan teori pergerakan elektron . Gelombang elektrognetik dapat merambat dalam udara bebas, atmosfere bumi dan ruang hampa udara. Dengan memasang sebuah antena yang sesuai pada litar elektrik, gelombang elektromagnetik disebarkan dan dapat diterima pada jarak tertentu. Melalui teknologi terkini, bit-bit data ditransmisikan melalui gelombang elektromagnetik berdasar frekuensi yang digunakan. Semakin kecil lebar frekuensi yang digunakan maka proses pemindahan data dapat dilakukan dengan lebih baik

Pemindahan data melalui gelombang radio sering digunakan. Di samping itu, penyebaran media dalam bangunan akan lebih mudah dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. Kelebihan penggunaan gelombang radio terletak kepada kemapmpuannya melalui jarak yang sangat jauh. Gelombang radio disebar dan diterima tanpa menetapkan lokasi penyebaran atau penerimaan. Dengan itu, penyaluran data dapat dilakukan pada lokasi manapun.

top